-->

Selo Aji

Tips Unik dan Menarik

Cara Menghilangkan Rasa Tertindihan Saat Tidur

Apakah Anda pernah mengalami ketindihan atau sleep paralysis?
Ketindihan atau sleep paralysis adalah fenomena yang sering terjadi saat kita tidur. Dalam kondisi tersebut, seseorang terbangun dari tidur, pikirannya sadar tetapi seluruh badan tidak bisa digerakkan.

Seolah ada beban berat di atas tubuh, napas sesak dan seperti tercekik. Belum lagi munculnya bayang-bayang hitam di atas tubuh. Sudah pasti, fenomena tindihan atau ditindih makhluk halus menjadi hal mistis. Akan tetapi dengan ilmu pengetahuan yang makin maju dan modern, ada penjelasan ilmiah apa itu "ditindih setan", nama kerennya adalah sleep paralysis.

Ada 4 tahapan dalam tidur, karena tidur tidak sekedar menutup mata tetapi ada tingkat berlapis untuk memiliki kualitas tidur yang baik.

Inilah Penyebab Ketindihan atau Sleep Paralysis yaitu:
1. Kondisi saat masih setengah sadar.
2. Kondisi mulai tertidur dalam.
3. Kondisi tidur yang lebih dalam.
4. Rapid eye movement (REM) dalam kondisi ini, mimpi terjadi.

Semua tahapan itu harus dilalui berurutan, sehingga ada koordinasi yang bagus antara kesadaran dan gerakan anggota tubuh.

Dalam kasus tindihan atau sleep paralysis, seseorang yang tidur dengan kondisi tubuh lelah membuat otak tidak merespon tidur dalam urutan yang benar. Biasanya dari tidur setengah sadar langsung menuju REM. Akibatnya, saat terbangun, pikiran sudah sadar, tetapi tubuh masih dalam kondisi tidur,. Hal itu membuat tubuh terasa seolah lumpuh tidak bisa digerakkan.

Ketindihan biasanya terjadi pada orang yang sedang dalam kondisi sangat capek, stres, banyak pikiran, punya lingkungan kerja buruk dan sebagainya. Tubuh yang setengah sadar saat mengalami sleep paralysis sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk menyeramkan, sehingga sleep paralysis sering dianggap sebagai kejadian mistis.

Setiap orang bisa mengalami ketindihan, jika ini sampai terjadi pada Anda, ingatlah tiga poin di bawah ini, Cara Mengatasi Ketindihan Atau Sleep Paralysis:

1. Jangan panik. Saat Anda panik, Anda akan semakin sulit bernapas dan bergerak. Tarik napas panjang dan berdoa, karena semua akan baik baik saja.

2. Setelah tenang, walaupun tubuh dalam kondisi tidak bisa digerakkan, Anda masih bisa menggerakkan jempol kaki. Gerakkan jempol kaki perlahan, maka sedikit demi sedikit, tubuh Anda bisa kembali digerakkan.

3.Sebisa mungkin hindari posisi tidur terlentang, karena korban ketindihan biasanya dalam posisi terlentang. Pilih posisi tidur menghadap ke samping.

Demikian Cara Menghilangkan Rasa Tertindihan Saat Tidur. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

2 komentar

avatar

saya kadang mengalami tindihan kg.. tp skrg sdh tdk lg...
thx sharenya...

Balas delete
avatar

Iya selamat Mba, Sering - sering mampir aja kesini :)

Balas delete