6 Hari Raya Aneh Yang Diperingati di Dunia

Biasanya peringatan hari raya ditujukan sebagai penghormatan atau juga untuk memperingati peristiwa penting seperti masalah global warming, ketersediaan air, atau AIDS. Tetapi tak selamanya hari besar berkaitan dengan isu-isu penting atau peristiwa bersejarah.

Dibeberapa negara terdapat peringatan hari raya yang unik, bahkan aneh. Seperti hari raya tanpa celana, atau hari raya lempar kambing. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 6 perayaan aneh yang dirayakan di beberapa negara.

1. Hari Raya Blue Monday - Inggris
Setiap hari Senin ketiga dalam bulan Januari, warga Inggris memperingati hari Blue Monday. Perayaan ini ditujukan sebagai peringatan hari pertama kembalinya kesibukan usai libur akhir tahun.

Blue monday berarti hari senin yang menyebalkan. Hal ini merujuk pada rasa malas para siswa dan karyawan untuk menjalani rutinitas kembali setelah libur panjang akhir tahun. Pada perayaan ini, setiap orang diharapkan saling menghibur dan menghindari memasang muka muram sebagai cara untuk saling menceriakan.

2. Hari Pembuahan - Rusia
Negara beruang merah dengan suhu dingin ini memiliki masalah nasional terkait kuarangnya angka kelahiran pertahun. Untuk menyukseskan rencana penambahan penduduk ini pemerintah Rusia sampai membuat sebuah hari khusus di mana pada hari tersebut warganya diliburkan agar mereka bisa berhubungan seksual dan merencanakan kelahiran anak mereka.

Pencetusnya adalah gubernur di Ulyanovsk, Ivanovich Morozov. Hari pembuahan ini dirayakan setiap tanggal 12 September. Namun bagi yang belum memiliki pasangan, hari libur ini juga berlaku.

3. No Pants Subway Ride Day - Amerika Serikat
Diperingati setiap bulan Januari di Amerika Serikat. No Pants Subway Ride Day adalah hari dimana warga secara sukarela menaiki kereta api tanpa mengenakan celana.

Bermula pada tahun 2002, dipelopori oleh 7 orang penumpang kereta api di Kota New York. Tak disangka tingkah unik itu mendapat respon pada 2006, saat itu ada 150 orang yang menaiki subway dengan hanya mengenakan celana dalam saja. Puncaknya tahun 2013 lalu, setidaknya ada 60 kota yang berpartisipasi dalam kegiatan aneh ini.

4. Festival Jamuan Monyet - Thailand
Perayaan ini dilakukan warga kota dengan menyiapkan berbagai hidangan untuk dipersembahkan kepada monyet-monyet di sekitar lingkungan masing-masing. Buah-buahan segar dan sayuran hasil panen ditata di satu tempat untuk dijadikan hidangan pesta bagi para monyet.

Perayaan tahunan ini merupakan tradisi pesta panen layaknya hari Thanksgiving di Amerika. Namun di Thailand, warga memanjatkan syukur atas keberhasilan panen kepada dewa Hanuman, dewa dalam kepercayaan Hindu yang memiliki wujud setengah monyet. Dan monyet-monyet tersebut dianggap sebagai titisan sang dewa.

5. Festival Lempar Kacang - Jepang

Setsubun merupakan hari di mana warga Jepang melemparkan kacang kedelai di sekeliling rumah dan kuil untuk mengusir roh jahat. Perayaan ini dilangsungkan pada hari pertama di musim semi menurut kalender bulan. 

Pada hari Setsubun, warga Jepang kadang juga membuat kue manju setan yang terbuat dari kacang kedelai. Selain dimakan, kue ini juga dilemparkan disekitar rumah untuk menolak nasib sial yang dibawa oleh setan.

6. Festival Lempar Kambing - Spanyol

Setiap tahun pada hari Minggu keempat di bulan Januari warga kota Manganeses de la Polvorosa mengadakan perayaan untuk memperingati santo pelindung kota mereka, St. Vincent de Paul. 

Dalam salah satu tradisi, warga diharuskan melempar kambing dari jendela gedung bertingkat untuk ditangkap oleh salah satu warga yang menunggu di bawah. Meski tidak diketahui pasti filosofi pelemparan kambing tersebut, diduga tradisi ini telah berlangung selama berabad-abad.

Tags: #Science