Photo (vemale.com)
Punya anak-anak yang baru saja bisa berjalan menyenangkan sekali. Melihat keceriaan mereka dan semangat mereka yang bahagia tak sadar membuat air mata berlinang. Tapi kemudian rasanya dag dig dug juga ya, apalagi kalau mereka berjalan terburu-buru dan malah berlari. Tak jarang kalimat "jangan lari, nak nanti jatuh..." berkali-kali terucapkan.Jangan lari, nanti jatuh...
Terdengar seperti kalimat biasa yang menunjukkan kekhawatiran dan kasih sayang. Tetapi, sadarkah Anda bahwa kalimat ini bisa tertanam pada jiwa anak-anak dan membuat mereka takut mencoba ini itu?
Konsekuensi berjalan atau berlari adalah jatuh, semua orang sudah tahu itu. Tetapi, tidak setiap berjalan atau berlari seseorang bisa jatuh bukan? Selama berhati-hati, jatuh bisa dihindari. Dan bila pernah jatuh, pengalaman ini akan menyumbangkan sikap hati-hati di kemudian hari.
Jangan lari, nanti jatuh...
Membuat anak-anak kemudian berhenti berlari. Berhenti menantang diri. Berhenti mencoba hal baru dan tinggal di comfort zone saja. Memang tidak salah kok tinggal di comfort zone, namanya saja sudah nyaman, siapa sih yang mau meninggalkannya? Tetapi, bagaimana seseorang bisa berkembang bila selalu takut mencoba hal yang baru? Bagaimana seseorang bisa maju bila saat akan mulai usaha saja sudah takut gagal, takut jatuh?
Kegagalan atau kekecewaan pasti akan dijumpai di dalam hidup, tetapi apa yang perlu ditakuti bila ternyata kegagalan dan kekecewaan malah bisa mengajarkan sesuatu yang berguna. Sesuatu yang akan membuat seseorang semakin maju dan besar.
Berhentilah berkata "jangan lari, nanti jatuh..." sebelum Anda membuat anak-anak menjadi jiwa-jiwa yang kecil dan takut maju.
Mulai sekarang, mulailah berkata, "hati-hati kalau lari, jangan sampai jatuh..." dan apabila anak Anda ternyata jatuh, jangan biarkan semangatnya menjadi kecil. Katakan saja, "tidak apa-apa, lain kali lebih berhati-hati ya..."
Karena setiap masa depan anak-anak Anda ada dalam setiap untaian kalimat penyemangat dan doa, ucapkanlah setiap kalimat dan doa yang akan membuatnya menjadi orang besar nanti.
Tags:
#Science
0 komentar