Donna Lange, perempuan asal Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, ini dituduh telah menyalahgunakan payudaranya sebagai senjata mematikan. Wanita 51 tahun itu menggunakan buah dadanya untuk menggencet dan membunuh pacarnya.
Situs the Huffington Post melaporkan, Kamis (17/1), insiden ini terjadi setelah Lange dan pacarnya bertengkar di rumah mobil milik mereka. Perempuan asal Kota Everett, Washington, ini dipercaya telah mencekik pacarnya sampai mati dengan payudara Sabtu pekan lalu.
Polisi menyatakan sekitar pukul 12.45 siang waktu setempat pihaknya mendapat laporan adanya masalah di tempat khusus rumah mobil Airport Inn. Saat tiba di lokasi, polisi melihat petugas medis sedang memberikan napas buatan buat pacar Lange. Pria tidak disebutkan namanya itu akhirnya dinyatakan meninggal usai dirawat di Rumah Sakit Swedish, di Kota Seattle.
Stasiun televisiKiro 7 melaporkan, saksi tidak disebutkan namanya menyebut saat itu sempat melihat payudara Lange sedang menutupi semua bagian muka korban. Saksi itu mengklaim melihat Lange melempar pacarnya keluar dari bagian belakang rumah mobil.
Polisi menjelaskan Lange memang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari pacarnya dengan tinggi 1,6 meter dan berat 87 kilogram. Sementara pacarnya hanya memiliki berat 79 kilogram dan tinggi 1,7 meter. Kasus percobaan pembunuhan dengan menggunakan payudara sebagai senjata mematikan pernah terjadi sebelumnya di belahan dunia lain.
"Ketika saya tanya kenapa dirinya mau membunuh saya dengan cara itu, dia menjawab: saya ingin kamu mati dengan menyenangkan." Alhasil, perempuan 33 tahun itu dituduh telah melakukan percobaan pembunuhan menggunakan senjata.
Tiga tahun lalu, kejadian serupa pernah terjadi di Inggris. Seorang perempuan tidak disebutkan namanya ini hampir saja membunuh pacarnya dengan cara menggencet payudara besarnya berukuran 40LL ke wajah pacarnya saat melakukan hubungan seks.
Ibu tiga ini sempat salah paham ketika pacarnya meronta-ronta. Dia mengira pacarnya itu sedang senang dengan buah dadanya, sampai akhirnya dia sadar saat pacarnya berhenti bergerak dan bernapas. Untungnya pria tidak sebutkan identitas itu kembali sadar. Namun sayang, tidak lama setelah kejadian itu keduanya putus.
Tags:
#Science
9 komentar