-->

Selo Aji

Tips Unik dan Menarik

Cara Merawat Sweater

Sweater, pullover, jumper atau jersey adalah pakaian yang umumnya berat untuk menutupi badan dan lengan. Biasanya dipakai di atas kemeja, blus atau kaos. Sweater terbuat dari kain wool, katun, benang sintetis atau campurannya.Perbedaan dasar adalah antara cardigan (yang terbuka bagian depan) dan pullover (yang tidak terbuka). Kalau sweater tidak ada lengan, umumnya disebut rompi sweater atau tank top. Garmen jenis ini disebut sweater karena didisain untuk menyerap keringat (bahasa ingris: sweat) yang dikeluarkan dari badan orang. Disini saya punya cara untuk merawat sweater agar sweater yang digunakan tidak cepat rusak dan cara semoga bermanfaat bagi anda:


1.Jangan menggantung sweater pada hanger
Gravitasi akan memisahkan serat-serat dan mengubah pola rajutan sweater dari waktu ke waktu. Ketika digantung, bentuk sweater akan berubah pada bagian lengan, pundak, dan lehernya. Lipat sweater Anda, dan simpan di dalam kotak kayu, kanvas, atau kemasan karton, sehingga memiliki akses ke udara, tetapi terhindar dari ngengat. Dengan cara ini Anda akan dapat menjaga bentuk dan baunya yang segar setelah mencucinya.

2.Sikat benang-benang yang berhamburan
Karena sering tergesek-gesek, serat dan benang pada sweater bisa berhamburan, membentuk bola-bola kecil. Akibatnya, sweater pun jadi terlihat bulukan. Untungnya benang-benang ini dapat dihapus dengan mudah dengan tangan, dengan sikat pakaian, atau pencukur listrik, yang pada dasarnya mengelupas kain, sehingga tampak halus dan baru lagi. Bila Anda tidak memiliki salah satu dari alat tersebut, coba sikat rambut atau sisir.

3. Beri kamper
Ngengat suka memakan wol, bahan utama pada kebanyakan sweater. Untungnya, aroma kayu cedar yang cenderung manis bisa mencegah ngengat merajalela. Untuk mencegah hama ini memakan habis pakaian Anda, batasi tempat penyimpanan sweater dengan kayu cedar, atau lemparkan kamper pada lemari Anda.

4. Jangan menunggu sampai rusak
Begitu ada kancing yang longgar atau terlihat ada robekan kecil muncul di kain rajutan Anda, pakaian akan beresiko terurai, atau setidaknya membuat robekan menjadi lebih besar. Sebagian besar sweater menyediakan benang tambahan untuk perbaikan kecil, jadi pastikan untuk menambal setiap lubang secepat mungkin.

5. Jangan terlalu sering mencucinya
Seperti jeans, sweater tidak harus dicuci setiap kali setelah dipakai jika ingin membuatnya tetap terlihat baru. Agar sweater tidak perlu sering-sering dicuci, kenakan kemeja katun di bawahnya sehingga minyak alami pada tubuh Anda tidak bersentuhan langsung dengan bahan sweater. Untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat sweater menyusut atau rusak, lebih baik mencucinya dengan tangan atau men-dry clean di laundry. Saat mencuci dengan tangan, gunakan air dingin (air panas atau hangat akan meningkatkan potensi penyusutan), lalu tambahkan sedikit deterjen yang diformulasikan untuk bahan halus, dan biarkan sweater terendam. Untuk menghilangkan noda, gosok sweater dengan lembut sampai nodanya larut. Untuk mengeringkan, jangan gantung sweater di hanger. Hamparkan sweater di atas handuk, dan ubah-ubah posisinya agar kering secara merata.

Baca juga:

0 komentar